Pengelola Pelabuhan Tanjung Api-api, Banyuasin, Sumatera Selatan, mengantisipasi lonjakan penumpang menjelang libur sekolah.
Kepala Unit Pelaksana Teknis Daerah atau UPTD Pelabuhan Penyeberangan Tanjung Api-api dan KA Indralaya, Iwan Gunawan Syaputra mengatakan, umumnya masyarakat mengisi libur sekolah dengan berwisata ke Tanjung Kalian, Muntok, Bangka Belitung.
“Sekarang tersedia 13 armada yang melayani dan bisa bertambah sesuai kondisi di lapangan,” kata Iwan Gunawan pada Senin, 20 Juni 2022.
Kapal yang melayani rute Sumatera Selatan ke Bangka Belitung, dan sebaliknya, ini berasal dari enam operator.
Di antaranya Kuala Bate II, Mutis, Adhi Swadarma III, Belanak, Dharma Santosa, Mutiara Pertiwi III, Dharma Kosala, Gunsa VIII, Munic VII.
Ada pula kapal Andhika Nusantara, Satya Kencana 1, Munic XI yang disiapkan untuk aktivitas lainnya.
Menurut Iwan, jarak Tanjung Api-api ke Tanjung Kalian sekitar 30 mil, waktu tempuh sekitar tiga sampai empat jam dengan kecepatan rata-rata 10 knot.
Dia optimistis angkutan barang, penumpang, dan kendaraan bisa berjalan lancar.
Apabila ada waktu tempuh yang melebihi perkiraan, menurut Iwan, biasanya disebabkan pasang surut perairan di sekitar pelabuhan.
Pada Kamis pekan lalu, Tempo berlayar dengan KMP Darma Santosa dari Tanjung Kalian ke Pelabuhan Tanjung Api-api.
Berangkat pukul 11.10 WIB dan turun dari kapal pukul 16.45 WIB.
Perjalanan yang memakan waktu hampir enam jam itu karena menunggu proses bongkar muat KMP Belanak yang tiba lebih dulu di Pelabuhan Tanjung Api-api.
Pelabuhan Tanjung Api-api memiliki fasilitas berupa ruang tunggu dua lantai yang mampu menampung hingga 1.728 orang.
Ada pula rumah makan, kantin, masjid, toilet, dan bank.
Penumpang kapal yang ingin melanjutkan perjalanan ke Kota Palembang, dapat naik bus Damri selama sekitar dua jam.
Ada juga alternatif moda transportasi lain, seperti kendaraan travel dengan mobil Toyota Avanza, Daihatsu Xenia, atau Isuzu Elf.
Wisatawan yang hendak berlibur dari Palembang ke Bangka Belitung dapat naik kapal cepat Exspress Bahari dari Pelabuhan Boombaru.
Perlu diketahui, kapal ini hanya melayani angkutan penumpang.
Pemilik Exspress Bahari Kurmin Halim mengatakan, penyeberangan ke Tanjung Kalian beroperasi setiap Senin, Rabu, Jumat, dan Minggu.
“Perjalanan akan ditempuh selama sekitar 3,5 jam,” ujarnya.
Wisatawan dapat melanjutkan perjalanan ke Pangkal Pinang dan sekitarnya dengan naik bus atau travel selama lebih kurang tiga jam dan membayar tiket Rp 80 ribu.
